Pasar yang Gelisah
Dinamika Pedagang Pasar Atas Bukittinggi hingga Lesunya Aktivitas Pasar Sejak Pembangunan Baru Jantung Kota. Di hari pertama menginjakan kaki di kampung halaman, beberapa teman yan
Rabu, 02 Januari 2019 yang lalu Forum Studi Ladang Rupa mengadakan kegiatan dalam sebuah program “Kelas Lasuah” (Kelas Asik), yaitu sebuah kelas dalam upaya pembelajaran bersama ataupun mandiri dalam bentuk lokakarya maupun workshop dengan topik-topik terkini. Pemateri yang dihadirkan bernama Azhar mahasiswa jurusan Seni Murni Universitas Brawijaya Kota Malang, Jawa Timur, ia juga aktif berkegiatan di komunitas Taman Langit, sebuah ruang kolektif seni rupa di kota Malang.
Bermula bercerita mengenai buah-buahan khas yang ada di daerah masing-masing, dan timbul sebuah wacana untuk mengolah buah menjadi fermentasi dalam bentuk workshop, dalam sejarah yang disampaiaknnya dalam materi workshop, bahwa fermentasi buah merupakan salah satu cara pengawetan bahan pangan yang sedang banjir atau banyak pada musimnya, seperti halnya dalam fermentesi anggur di Georgia di tahun 6000 SM, selain dalam kegiatan berkeseniannya dan membangun jejaring Azhar pun aktif menekuni ilmu mikrobiologi dalam mengolah buah-buahan menjadi minuman fermentasi yang segar, bergizi dan tahan lama yang dipelajari secara kelompok maupun otodidak di kotanya.
Fermentasi merupakan hasil dari olahan bakteri, ragi dan jamur yang nanti akan menggubah karbohidrat menjadi etanol dan karbondioksida atau asam amino organik. Di Indonesia sendiri banyak makanan atau minuman yang sering kita konsumsi tampa kita sadari adalah hasil dari proses fermentasi, contohnya seperti tahu, tempe, tapai, kecap, yogurt, dan lainnya, Indonesia sebagai negara agraris yang sangat berlimpah hasil dari sumber daya alam salah satunya buah – buahan merupakan potensi terbesar yang kita miliki, hal ini tercermin dari berbagai macamnya buah buahan tropis seperti apel, sirsak, mangga, salak, jeruk, pisang, nanas dan lainnya, yang sangat memungkinkan apabila kita bisa mengolahnya menjadi minuman yang segar dan tahan lama melalui proses fermentasi, dan hasil dari fermentasi buah buahan ini dikenal dengan nama wine.
Proses pembuatan minuman fermentasi pada workshop kali ini dimulai dengan memotong buah-buahan lalu di taruh di dalam panci bersama campuran air dan gula, kemudian di rebus sampai mendidih, sambil di aduk hingga gula larut, setelah itu di salin ke dalam galon minuman dan memasukan ragi dengan takaran tertentu. Lalu galon atau wadah yang sudah di beri saluran angin dengan menggunakan pipa dan dimasukan ke dalam wadah yang sudah berisi air sebagai pengunci udara masuk sehingga udara yang di dalam bisa keluar dan udara dari luar tidak bisa masuk kedalam ini bertujuan untuk menjaga proses fermentasi atau peragian buah, selanjutnya diamkan dalam waktu sebulan.
Buah-buahan yang telah berhasil di buat menjadi minuman fermentasi oleh Azhar diantaranya salak, buah naga, apel, nanas dan lainnya. Tidak perlu khawatir perihal alkohol pada minuman fermentasi. Kandungan alkohol hanya berkisar 2% saja dan tidak akan memabukkan, selain itu minuman fermentasi juga mengandung bakteri baik untuk tubuh, selain itu mengonsumsi makanan atau minuman fermentasi sendiri dipercaya mampu menjaga kesehatan usus, selain itu mikroba pada hasil fermentasi akan membantu melancarkan pencernaan manusia. Seperti keju, yoghurt, dan yakult adalah salah satu contoh hasil fermentasi yang sering ditemui di supermarket.
Dinamika Pedagang Pasar Atas Bukittinggi hingga Lesunya Aktivitas Pasar Sejak Pembangunan Baru Jantung Kota. Di hari pertama menginjakan kaki di kampung halaman, beberapa teman yan
DI era 1990-an, kita belum mengenal permainan modern seperti Playstation, online game, internet, dan komputer. Anak-anak juga belum mengenal ponsel, apalagi smartphone. Televisi pu
Andaikan seseorang meminta saya membangun jembatan atau membuat tiang jemuran, bisa dipastikan tak butuh waktu lama bagi saya untuk menolaknya sebab saya tidak tertarik sama sekali
Manas ciek luh! adalah ungkapan anak-anak Minangkabau di dalam sebuah permainan. Ungkapan tersebut bertujuan untuk meminta jeda sejenak bisa jadi karena kelelahan, haus, kaki kesem
Nagari Pandai Sikek terkenal dengan kerajinan songket yang sangat diminati oleh wisatawan terutama wisatawan asing dan wisatawan dari luar Sumatra Barat. Nagari ini terletak di kak
Kota Bukittinggi adalah kota yang dikenal sebagai kota wisata. Ada banyak pilihan tempat yang bisa dihabiskan bersama keluarga. Ada kebun binatang Kinantan, Jam Gadang, Ngarai Sian
Pameran ini merupakan pertunjukan lukisan dan sketsa Harmen Moezahar yang mengambarkan suatu kecenderungan yang muncul secara global pada seluruh karyanya. Istilah teater yang dima
Seniman adalah manusia, selama hidupnya berlangsung dan jiwanya berkembang, sebagai manusia ia menjadi bagian dari masyarakat bahkan hasil dari masyarakat itu sendiri. Sejatinya ma
Bioskop Taman kali ini menampilkan salah satu film neorealis Italia karya Luchino Visconti yang berjudul La Terra Trema atau jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi Bum